Sabtu, 28 Juni 2014

HAPPINESS IS SIMPLE

I wrote it on June 7th 2014

Beberapa orang mungkin berpikir aku sedikit norak dan ndeso, namun hal ini adalah suatu kebahagiaan tersendiri untukku. Kamu tahu apa itu? Menginap di hotel berbintang. Terdengar biasa namun sangat berharga bagiku. Menginap di hotel berbintang pun sudah aku anggap sebagai bagian dari liburan. Hotel berbintang bukan hanya suatu tempat untuk menginap saja.

Pertama kali aku menginap di hotel berbintang adalah saat aku masih SMP dulu, ketika keluargaku berlibur ke Jogja, kami memilih menginap di Hotel Inna Garuda karena itu merupakan hotel yang penuh dengan sejarah. Kami mengambil satu kamar dengan tipe deluxe. Waktu itu bapak, ibuk, adikku, serta aku yang pergi ke Jogja. Adikku satu lagi yang paling kecil tidak ikut karena masih berumur beberapa bulan. Kami berempat tidur di satu kamar hotel. Dan menurutku itu merupakan hal yang menakjubkan karena akhirnya kami bisa menginap di salah satu hotel mewah di Indonesia. Dan di situlah kami terlihat sangat kampungan dengan penampilan kami dan tingkah laku kami. Dan waktu itulah pertama kali aku dibelikan baju terbaik yang pernah kupakai. Ibu membelikanku di Malioboro Mall. Sebenarnya bajunya biasa saja, kaos merah bergambarkan geisha, namun kaos itu panjangnya di bawah pantat sehingga menutupi pantatku, itu merupakan baju mode terbaru yang kupakai. Ibu membelikan dua, untuk aku dan adikku.

(Hotel Inna Garuda Yogyakarta)

Aku selalu mencintai hotel. Suasananya, pemandangannya, layanannya, tata letaknya. Sewaktu aku di hotel Inna Garuda itu pun kami menyempatkan untuk berfoto karena hotel tersebut keren dan kamar kami menghadap ke pemandangan lapangan tenis, padahal aku ingin yang kolam renang. Namun hal tersebut sudah membuat kami bahagia dengan hanya menginap di hotel berbintang. Kebahagiaan itu sederhana.

Aku ingat pernah ke Hotel Bhumi Surabaya. Namun pada waktu itu aku hanya menjemput salah satu orang penting di Indonesia, hanya sampai lobby-nya. Dan aku akui, itu merupakan hotel terbaik yang pernah aku kunjungi, mungkin karena aku belum pernah mengunjungi hotel-hotel bagus lainnya. Lobby tersebut terasa tenang, damai, dan private. Langsung bisa dilihat taman di luar, terlihat sangat sejuk dan rimbun mengingat lokasinya ada di Surabaya yang panas.

(Lobby Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur)

13 April 2014 kami sekeluarga berlibur ke Solo. Ini merupakan kedua kalinya kami menginap di hotel berbintang. Kali ini kami menginap di Hotel Ibis. Apa pendapatku pertama kali? Keren banget. Meskipun untuk orang lain ini biasa, namun menurutku ini merupakan salah satu hal terkeren yang pernah kulakukan. Menginap di hotel merupakan salah satu liburan tersendiri bagi keluargaku. Dan waktu itu bapak terlihat sangat grogi, naik lift saja lupa. Hal tersebut membuat kami sekeluarga tertawa, kecuali adikku terkecil, Rafli, dia langsung bengong karena mungkin hotel merupakan suatu hal baru yang mewah baginya. Dia langsung terdiam dan bengong, kami sekeluarga tertawa karena hal tersebut.
Menginap di Hotel Ibis kali ini terlihat lebih santai karena ibu membiarkan aku dan adikku, Putri, bersenang-senang semau kami. Ibu menyewa dua kamar. Ibu, bapak, dan Rafli berada dalam satu kamar, sedangkan aku dan Putri berada di kamar yang sama. Kamar kami terpisah satu lantai dengan pemandangan yang berbeda. Kamarku menghadap ke jalan utama dengan pemandangan kolam renang. Dan waktu itu ibu membolehkan kami untuk berenang. Sangat menyenangkan karena hanya beberapa orang yang berenang di sana sehingga terasa private, meski aku yakin ada beberapa orang baik di Hotel Ibis, Hotel Novotel, maupun di Hotel lain sebelahnya yang melihat kami karena letak kolam renangnya yang di tengah-tengah ketiga hotel tersebut, namun hanya diperuntukkan bagi tamu-tamu Hotel Ibis dan Novotel. Sarapan pun suatu hal special bagi kami karena prasmanan ala hotel. Sungguh mewah. Hal-hal semacam ini merupakan hal mewah bagi kami.

(Hotel Ibis Solo, Jawa Tengah)


(Adikku di depan kolam renang Hotel Ibis dan Novotel Solo)



(Aku di depan Hotel Ibis Solo, tampak kaca dari restaurant)
 (Hotel Ibis dari dokumen pribadi)

Aku tahu setiap orang memiliki kebahagiaan masing-masing. Dan inilah kebahagiaanku, menginap di hotel bersama keluargaku. Kampungan memang, tapi aku suka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar