Minggu, 28 September 2014

MIA : SUGENG AMBAL WARSA


Akhir September ini banyak diwarnai dengan rentetan ulang tahun orang-orang terdekat.
Mulai dari teman kuliah, sepupu, murid les, hingga yang satu ini, sahabat semenjak SMP.

Mia Rinawati, nama yang sangat mudah diingat khas anak-anak kelahiran 90-an (seperti namaku). Dia lahir 20 tahun yang lalu di kota kecil nan indah bernama Trenggalek. Mau tahu di mana tepatnya rumah Mia? Di balik gunung gaes :DD ya begitulah, di Trenggalek memang sangat banyak bukit dan gunung.

Mia sekarang sudah kuliah di ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya, jurusan Teknik Kimia, kurang kece apa hayoo, udah cantik, kuliah di ITS, baik hati pula haha. Tapi anaknya sedikit pendiam dan pemalu. Tapi jangan salah kalau sudah kenal, kamu akan merasakan kegilaannya. Namun saat ini Mia sedang galau gaes, mau tau kenapa? Tanya aja sendiri ke dia. Dia sekarang frustasi, depresi, tertekan, sakit, malu, susah, bingung (alay).

Intinya semoga pada ulang tahun Mia yang ke-20 ini dia bakal diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan yang diberikan oleh Allah SWT, bisa lebih dewasa, dan pastinya sukses selalu.

Ralat : itu harusnya tulisannya "Wish you'll always be successful in your path"

Semoga Mia tetap bertahan dan kamu diberikan kelancaran dalam studimu. Dan jangan lupa traktiran hoee. I know it's kinda late, but Happy Birthday :)

Ini bonus fotonya Mia dari masa ke masa


Jumat, 26 September 2014

HAPPY BIRTHDAY ELIYA

Sugeng ambal warsa, selamat ulang tahun, happy birthday, feliz cumpleaños,
gelukkige verjaardag, Alles Gute zum Geburtstag, Hyvää syntymäpäivää, joyeux anniversaire, χαρούμενα γενέθλια, la mulți ani dan lain-lain pokoknya.

Hari ini teman baikku, best friend, Eliya Nur Fadila ulang tahun yang ke-18 (Nah loh!) kok masih 18? Padahal udah kuliah semester 5. Dia bukan akselerasi lho, tapi dia masuknya sekolah mendahului yang lain, coro jowone nyolong start. Semoga Eliya sehat selalu, enteng rezeki, enteng jodoh, cepet lulus, cepet dapat kerja, sukses selalu, dan masuk surga. Aamiin.

Pertama kali ketemu sama Eliya dulu waktu ESQ, kita barengan ESQ gelombang 2 waktu pas masih maba. Nah mulai dari situ kita jadi sering ketemu dan entah berjodoh atau emang takdir hingga sekarang kita masih berteman (Alhamdulillah).

Anyway sekarang Eliya tambah cantik looooh, aktif UKM, dan gajinya banyak hahaha




Kalau mau kasih fakta-fakta tentang Eliya ini dia sepengetahuanku :
1. Suka tidur di kelas
2. Jorok kalau bersin pasti muncrat
3. Pinter nyepik
4. Pinter cari duit
5. Nggak bisa belajar di tempat yang banyak nyamuknya, soalnya pasti dia lebih fokus menepuk nyamuk
6. Nggak bisa tidur di tempat yang banyak nyamuknya, alasan sama kaya nomor 5
7. Pengen ke Natasha Skin Care :-DDD (nggak tau beneran apa nggak)
8. Sering kena sial suruh maju presentasi/ngerjain soal/ditegur dosen waktu semester 2 dan 3 dulu
9. Partner shopping asyik
10. Utangan :DDD
11. Suka cowok yang ginuk-ginuk (entah sekarang mungkin dia pindah haluan)
12. Suka tebar pesona ke cowok (dulu, sekarang nggak, nggak terlalu maksudnya)
13. Setia
14. Care sama temennya
15. Bisa nyetir :3
16. Dewasa, soalnya dia menghadapi beberapa private problems dan dia berperan sangat penting
17. Pengen banget giginya cepet rapi dan bisa mingkem lagi
18. Sering ketiduran waktu dibonceng
19. Sering juga ketiduran waktu nyetir
20. Partner the best bareng epo imut

One Year Makrab G-14

Tidak terasa sudah satu tahun acara makrab dari G-14, Teknik Geomatika 2012. Acara yang waktu itu yang berkonsep pakaian traffic light (red : taken, yellow : galau, green : free) mendapati sukses besar (menurutku) meski terjadi sedikit insiden. Namun makrab ini merupakan salah satu hal yang tidak akan terlupakan dari angkatan kami. Meski senggang waktu pelaksanaan yang cukup lama dari pengangkatan, namun semuanya terbayar. Dengan kerjasama dari angkatan kami semuanya menjadi super keren, mulai dari konsep hingga hiburannya. Mulai dari band, stand up comedy, hingga flash mob, keren. Dimulai dari sambutan seperti acara formal biasa, menuju acara hiburan yaitu band, stand up comedy, accoustic, flash mob dari angkatan kami, serta tidak lupa pembacaan award untuk senior-senior. Saat ini semuanya telah menjadi kenangan. Kenangan yang sangat berarti, tak terlupakan. Kenangan di mana angkatan kami bersatu untuk mewujudkan tujuan bersama. Makrab, suatu acara besar bagi angkatanku untuk HIMAGE-ITS. Vivat... Hidup ITS! Hidup Geodesi! Hidup Geodesi!



Selasa, 16 September 2014

DEPRESI DAN HIPOTENSI




Beberapa tahun terakhir aku mengalami depresi berat, atau setidaknya katakanlah seperti itu. Aku adalah seorang gadis yang memiliki berat badan lebih dari rata-rata dan terkesan tambun. Pada awalnya aku menganggap semuanya biasa saja, ejekan, candaan, pandangan, serta komentar orang-orang sekitar terhadapku. Namun lama-kelamaan semuanya menjadi tidak enak untuk didengar. Yang inilah, itulah, dan semuanya menjadi sedikit menyiksa. Aku mencoba untuk tetap cuek, namun saat seseorang mengatakan hal tersebut, rasanya menjadi terpikirkan lagi.
                Karena umurku telah beranjak dewasa aku menjadi semakin memikirkan satu kata “diet”. Hal ini semata-mata kulakukan agar penampilanku lebih baik dan tidak ada orang yang akan mengomentariku lagi. Andai mereka tahu rasanya, meski aku terlihat tetap tegar dan humoris, namun sebenarnya sakit mendengar perkataan-perkataan itu.
                Akhirnya aku memilih salah satu produk kesehatan. Aku lebih memilih itu karena melihat padatnya aktivitasku sehingga kurang memungkinkan untuk pergi berolahraga. Kuliahku sampai sore, setelah itu aku menjadi guru les privat, belum ditambah tugas-tugas kuliah, sedangkan aku bukanlah seorang yang sangat jenius sehingga aku harus ekstra hati-hati menggunakan waktu dan tenagaku.  Sementara aku butuh pekerjaan menjadi guru les privat tersebut.
                Suatu hari di awal masuk kuliah kondisiku mulai drop. Hal ini diawali ketika aku berada di bus dalam perjalananku ke kampong halaman. Di bus aku merasa sangat pusing dan mual, padahal aku tidak pernah mengalami hal semacam itu sebelum-sebelumnya. Hari terakhirku di Trenggalek (kampung halamanku), ibuku menyuruhku untuk memeriksakan tensi darahku karena beliau mulai curiga ada yang salah dengan tubuhku. Saat di klinik, ternyata tensi darahku hanya 90/80, sangat rendah, dan aku mulai takut. Ibuku juga was-was karena beliau tahu aku melakukan diet.
                Sebelum aku kembali ke Surabaya, ibu menyuruh emak yang biasa membantu di rumahku untuk memasakkan bayam merah serta aku disuruh untuk makan sate kambing. Aku memakannya dan itu belum membuatku merasa lebih baik. Sorenya aku kembali ke Surabaya naik bus dan rasa pusing karena hipotensi tersebut tidak tertahankan. Aku lebih banyak tidur di sepanjang perjalanan.
                Keesokan harinya aku pergi ke medical center kampus. Di sana aku memeriksakan diri, dan ternyata tensiku tambah drop yaitu 80/60. Pantas saja aku semakin pusing dan lemas. Dokter mengatakan aku harus memperbanyak makanan yang bernutrisi, mengandung banyak protein dalam jumlah besar. Serta tidak lupa makan sayur, buah, banyak minum air putih serta berolahraga. Tekanan darahku bisa disebabkan karena aku banyak pikiran dan kurang makan makanan yang bernutrisi (mungkin itu sebagian besar disebabkan karena dietku yang agak salah).
                Saat ini aku lebih memperhatikan asupan nutrisiku. Namun aku sedikit bingung juga sebagai anak kost makanan semacam apa yang harus kumakan agar zat-zat yang bermanfaat itu terserap dalam jumlah besar ditubuhku. Sudah dua hari berjalan namun aku belum menemukan perubahan dan masih pusing, terkadang lemas. Saat ini aku mengonsumsi analgesic untuk penahan nyeri akibat pusingku tadi, serta vitamin C. Analgesic dan vitamin C diresepkan oleh dokter dari Medical center kampusku. Serta aku juga melengkapinya dengan Tonikum Bayer(penambah darah), pisang ambon/pisang hijau (karena mengandung magnesium dan kalium yang tinggi), dan susu bear brand. Saat ini aku makan dua kali sehari dari yang sebelumnya sekali sehari. Namun aku tetap tidak makan setelah pukul 19.00, serta paginya aku tetap minum Herbalife karena persediaanku yang masih sangat banyak.
                Pada intinya saat ini aku ingin mempertahankan berat badanku, namun fisikku berkata lain. Dokter di Medical Center pun berpesan bahwa “Mbak ini gemuk ya, nanti kamu siap-siap tambah gemuk lagi kalau makan banyak ini”. Saya sangat terpukul padahal saya telah merasa berhasil menurunkan berat badan beberapa kilo, mengurangi buncitnya perut, serta mengurangi lemak tubuh. Namun apa daya, saya akan lebih drop jika diterus-teruskan seperti sebelumnya. Padahal asupan nutrisi juga tidak kurang-kurang. Saat ini, saya sedang berjuang agar tekanan darah saya kembali normal lagi. Setidaknya naik ke angka 100/80 atau Alhamdulillah jika malah 110/80.
                Pada akhirnya saya berpesan bahwa teman-teman di sekitarmu yang tadinya kamu katai begini begitu sebenarnya dia menyembunyikan kepahitannya di dalam. Seperti melempar batu di lautan, kamu tidak akan pernah tahu seberapa dalam batu itu tenggelam. Begitupun dengan ketika kamu berkata sesuatu ke seseorang, kamu tidak pernah tahu seberapa dalam perkataan tersebut mempengaruhinya. Saya sudah mengalaminya, dan itu membuat saya untuk introspeksi dan lebih berhati-hati untuk berucap ke orang lain.